
Pelaksanaan Uji Kompetensi Keahlian TSM
Sumedang – SMK Bhakti Nusantara Sumedang kembali menunjukkan komitmennya dalam mencetak lulusan yang kompeten dan siap bersaing di dunia kerja melalui pelaksanaan Uji Kompetensi Keahlian (UKK) Internal bagi siswa jurusan Teknik Sepeda Motor (TSM).
Kegiatan UKK internal ini dilaksanakan pada [tanggal kegiatan], bertempat di bengkel praktik SMK Bhakti Nusantara Sumedang. Uji kompetensi ini menjadi salah satu tahapan penting dalam proses pendidikan kejuruan, untuk mengukur sejauh mana siswa menguasai keterampilan teknik sepeda motor sesuai dengan standar industri.
Adapun materi yang diujikan meliputi beberapa aspek teknis penting, yaitu :
- Uji Sistem Kelistrikan
Peserta diuji kemampuannya dalam menganalisis dan memperbaiki sistem kelistrikan sepeda motor, termasuk sistem pengapian dan pengisian. - Sistem Rem
Siswa diminta melakukan pemeriksaan dan perbaikan sistem pengereman, baik rem cakram maupun tromol, untuk memastikan fungsi keselamatan kendaraan. - Perawatan Berkala
Ujian ini menekankan pentingnya pemeliharaan kendaraan secara rutin, mulai dari penggantian oli, pengecekan filter, hingga pengecekan sistem pendingin. - Valve Clearance
Siswa melakukan pengukuran dan penyetelan celah katup sesuai spesifikasi pabrikan, guna menjaga performa mesin tetap optimal. - Sistem CVT (Continuously Variable Transmission)
Kompetensi ini menguji pemahaman siswa terhadap sistem transmisi otomatis, serta kemampuan melakukan pemeriksaan dan perawatan komponen CVT.
Kepala konstresi keahlian TSM SMK Bhakti Nusantara Sumedang, Anggi Adeng Kurniawan, S.Pd, menyampaikan bahwa kegiatan UKK ini juga bertujuan menyiapkan siswa untuk menghadapi dunia kerja nyata. "Kami ingin memastikan lulusan kami benar-benar memiliki kompetensi sesuai standar industri, dan melalui UKK internal ini kami bisa melakukan evaluasi menyeluruh," ujarnya.
Dengan adanya UKK internal ini, diharapkan para siswa tidak hanya memiliki bekal teori, tetapi juga mampu menerapkannya secara langsung dalam dunia kerja. Kegiatan ini juga menjadi bentuk nyata dari pembelajaran berbasis praktik yang menjadi ciri khas pendidikan kejuruan.